Agromaret
Home (current)
Budidaya
Semua Pertanian Peternakan Perikanan
Ekonomi pertanian
Teknologi dan Inovasi
Seputar Agromaret
Tips
Semua Pertanian Perikanan Peternakan
  1. Home
  2. Budidaya
  3. Pertanian
  4. Membangun Bisnis Ternak Yang Menjanjikan - Blog Agromaret

Membangun Bisnis Ternak Yang Menjanjikan

Agromaret | Jan 08, 2018 |

 Indonesia adalah negara beruntung yang memiliki banyak sumber daya alam dan beriklim tropis sehingga banyak flora dan fauna ditemukan di Indonesia. Tak asing lagi bila penduduk Indonesia banyak bergelut dibidang pertanian yang mencakup perkebunana, peternakan, dan persawahan. Akan tetapi, dalam membangun bisnis dibidang pertanian membutuhkan lahan yang luas. Hal ini menjadi kendala bagi masyarakat Indonesia mengingat harga lahan yang mahal, terutama yang ingin bersawah, berkebun dan berladang. Banyak yang lupa bahwa peternakan juga merupakan bagian dari pertanian dan tidak membutuhkan lahan seluah persawahan atau perkebunan. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membangun bisnis ternak.

  1. Kebutuhan masyarakat akan produk hawani

Kecanduan masyarakat Indonesia akan produk hewani seperti daging. Terutama daging sapi yang menjadi andalah masyarakat Indonesia saat Idul Fitri dan Idul Adha. Bahkan peternak sapi lokal tidak dapat emenuhi permintaan pasar sehingga pemerintah harus impor daging sapi. Hal ini dapat dijadikan peluang berbisnis ternak. Selain itu, susu sapi segar menjadi salah satu kebutuhan keluarga. Terbatasnya ketersediaan sapi mengakibatkan susu sapi juga terbatas sehingga susupun harus diimpor. Adapula produk peternakan yang wajib ada di rumah yaitu telur ayam. Telur ayam menajadi alternatif kebutuhan protein hewani masyarakat dikarenakan harganya yang murah dan mudah didapatkan.

  1. Ketersediaan lahan

Setelah menelaah kebutuhan hewani mana yang paling urgent  dimasyarakat, tentukan pilihan ternak yang akan dijalani. Jika ingin beternak sapi, memang dibutuhkan lahan yang luas akan tetapi, keuntungan yang dihasilkan juga besar. Apabila kesulitan menemukan lahan luas, manfaatkan lahan seadanya untuk peternakan yang tidak butuh lahan luas. Sebagai alternatif dapat dicoba membudidayakan ikan yang tentunya tidak akan membutuhkan lahan sebesar budidaya sapi. Oleh karena itu, lahan perlu diperhatikan untuk menyediakan kandang atau tambak ikan yang harus bersih dari penyakit.

  1. Daya saing

Apabila pada lingkungan sekitar sudah banyak ditemukan peternak unggas, tidak ada salahnya mencoba beternak ikan. Sehingga ketersediaan ikan di lingkungan tersebut akan terpusat. Begitu juga sebaliknya, bila mayoritas masyarakat sudah menjalankan bisnis ternak ikan maka mulailah untuk beternak unggas. Secara ekonomi tujuannya untuk meraup keuntungan lebih akan tetapi, sebenarnya diutamakan pada pemerataan produksi kebutuhan masyrakat.

  1. Ketersediaan pakan

Walaupun prospek dari bisnis ternak yang dibangun bagus untuk dikembangkan, perlu juga diperhatikan ketersedian pakan untuk ternak di daerah tersebut. Ketersediaan pakan dan vitamin yang dibutuhkan ternak adalah hal utama untuk menjaga kualitas ternak. bila mengandalkan pemasok pakan ternak, carilah yang terpercaya dan termurah. Hal ini diperlukan untuk memantau nutrisi ternak.

  1. Keadaan kandang atau tempat bagi ternak

Keadaan kandang yang bersih dan bebas dari kotoran adalah hal yang mustahil dalam dunia peternakan. Akan tetapi, menjaga keadaaan kandang bebas penyakit merupakan suatu kewajiban. Lakukan perawatan berkala terhadap kandang atau tambak ikan untuk dibersihkan dari kotoran ternak sendiri atau kotoran lainnya supaya bebas dari penyakit.

  1. Pemasaran

Bila ditempat budidaya awal usaha ternak sudah mendapat hati masyarakat, maka perluas pasar dengan mencari pelanggan di pasar-pasar ternak. Biasanya pelanggan yang memiliki bisnis pula akanmengambil dalam jumlah banyak dengan kendaraan sendiri. Sehingga, hal ini akan memudahkan transaksi karena konsumen mendatangi tempat budidaya langsung.

Memang dibutuhkan persiapan yang lebih untuk membangun bisnis dibidang peternakan. Selain itu, manajemen kandang juga harus dipelajari afar hewan ternak dapat terkontrol. Tidak semua orang mengetahui manajemen kandang yang bagus seperti apa akan tetapi, semua orang berhak diberitahu danmencari tahu. Masalah kesanggupan untuk mng-update­ ilmu-ilmu baru tergantung kepribadian orang karena, zaman sekarang akses ilmu pengetahuan lebih terbuka. Akses internet, buku, tutorial sangat terbuka sehingga tips dan trik untuk embangun usaha bisnis yang sukses dapat diketahui dengan mudah. Apalagi berbisnis bidang peternakan yang memang tidak murah dan tidak mudah akan tetapi, Presiden Jokowi saja sudah mengakui keuntungan memiliki bisnis ternak memang besar sehingga untuk mendalami hal ini dibutuhkan belajar. Oleh karena itu,memulai bisnis ternak bukanlah hal yang buruk karena adanya tuntutan mengembangbiakan suatu spesies.

Bagikan artikel ini:

DMCA.com Protection Status

Artikel sebelumnya:

Pertanian

Cara Budidaya Jamur Kancing

Agromers | 1820 hari yang lalu

Artikel selanjutnya:

Perikanan

Jenis-jenis Ikan Patin dan Gambarnya

Agromers | 2467 hari yang lalu

Artikel Kategori:
Pertanian

Cara Budidaya Jamur Kancing Kopi Arabika Kerinci : Specialty Terbaik Dan Fakta-fakta Menarik Didalamnya Tips Beternak Bebek Pedaging Cara Menanam Sayuran Hidroponik Air Liur Walet Yang Menjadi Primadona Lihat Selengkapnya

Komentar: